Senin, 12 November 2012

pertumbuhan dan perkembangan

setiap makhluk hidup termasuk tumbuhan, akan mengalami perubahan bentuk, ukuran maupun volumenya. dalam jangka waktu tertentu, biji yang kalian tanam di kebun akan memunculkan akar, batang, daun. akhirnya, bentuk tersebut berubah menjadi tumbuhan dewasa yang lengkap dengan bagian-bagiannya bahkan ada yang sampai menghasilkan bunga dan buah. dengan demikian tentunya ada proses perubahan tersebut. untuk itu disini akan dibahas mengenai hal tersebut.

a. pertumbuhan
pertumbuhan adalah penambahan ukuran volume, berat, panjang atau diameter yang bersifat kuantitatif dan irreversibel (tidak dapat balik kembali). pertumbuhan secara vertikal terjadi pada meristem embrional (jaringan muda), baik pada akar maupun meristem apikal pucuk tumbuhan. hal ini ditandai dengan penambahan jumlah sel diikuti biosintesis penyusun protoplasma yang baru.
contoh proses pertumbuhan pada tumbuhan
1.penambahan tinggi tanaman
2.penambahan diameter batang
3.penambahan jumlah daun
4.penambahan luas akar
ada 2 macam pertumbuhan sebagai berikut
1.pertumbuhan primer
pertumbuhan primer terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti ujung akar, batang dan daun. embrio memiliki tiga bagian penting, yaitu
1. tunas embrionik, yaitu calon batang dan daun
2. akar embrionik, yaitu calon akar
3. kotiledon, yaitu cadangan makanan.
Pertumbuhan pada tumbuhan dapat diukur dengan alat yang disebuy dengan auksanometer. Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasarkan aktivitasnya terbagi menjadi tiga daerah, yaitu :
1. Daerah Pembelahan, sel-sel didaerah ini akan aktiv membelah (meristematik).
2. Daerah Pemanjangan, berada di belakang daerah pembelahan
3. Daerah Diferensiasi, bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. sel-sel mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral yang akan menjadi cabang.

2.pertumbuhan sekunder
pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder, yaitu kambium dan kambium gabus. pertumbuhan ini dijumpai pada pertumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya diameter ukuran tumbuhan.
a. mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasis atau kambium intravesikuler. fungsinya adalah membentuk xylem dan floem primer.
b. selanjutnya parenkim akar atau batang yang terletak diantara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.
c. kambium intervasis dan intravasis membentuk lingkaran tahun dengan bentuk konsentris. kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. terbentuk akibat ketidakseimbangan dalam jaringan kulit antara pembuluh xylem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit, ke dalam membentuk feloderm (sel-sel hidup) dan keluar membebtuk felem (sel-sel mati).

b.perkembangan
perkembangan adalah perubahan organisme yang terjadi selama daur hidupnya menuju suatu keadaab yang lebih teratur atau lebih kompleks, bersifat kualitatif. perkembangan juga bisa diartikan proses menuju kedewasaan




sumber
Abdul Tedy Rachman, dkk. 2003. Evaluasi Mandiri Biologi SMU. IJakarta: Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar